Tuesday, June 3, 2014

Tren baru Mahasiswa Korea Selatan: Meningkatnya permintaan penangguhan kelulusan

Setelah membaca sebuah artikel tentang tren meningkatnya penangguhan kelulusan mahasiswa di Korea Selatan di salah satu surat kabar online berbahasa Inggris, www.thediplomat.com, saya langsung tersenyum lebar dan berkata sendiri, wong orang lain mati-matian ingin lulus secepatnya, ini malah menunda-nunda kelulusan. Tersipu melihat diri sendiri, teman-teman seangkatan sudah mau S2, tapi saya masih anteng diperkuliahan S1. Entahlah, nasib orang memang selalu berbeda-beda. Saya tidak pernah mau menunda-nunda kelulusan kuliah, dengan satu alasan, keburu tuaaaa.


Salah satu alasan makin meningkatnya mahasiswa Korea yang menunda kelulusan kuliah adalah sulitnya mendapatkan kerja setelah lulus kuliah. Padahal di mata saya, Korea itu negara yang makmur dan unemployment rate nya lebih kecil daripada Indonesia. Walaupun mendapatkan pekerjaan di Indonesia sangatlah susah, tapi bukanlah alasan yang bijak untuk menunda-nunda kelulusan kuliah. Kita harus tetap optimis. O, ya, menurut situs berita thediplomat.com, jumlah mahasiswa Korea yang menunda kelulusan mereka meningkat dari 8.270 orang pada 2011 menjadi 14.965 orang pada tahun 2013. Wow, aneh tapi nyata. Mungkin tidak sedikit juga mahasiswa di Indonesia yang menunda kelulusan mereka sehingga kuliah yang seharusnya ditempuh dalam masa 3 atau 4 tahun, menjadi 4 atau 5 tahun. Ya, termasuk saya sendiri, sepertinya saya patut mendapat penghargaan sebagai salah satu mahasiswa S1 tertua di Indonesia, LOL. Semoga, cepat atau lambat, saya bisa menyusul rekan-rekan seangkatan Sekolah Tinggi Sandi Negara angkatan 8 yang sudah pada lulus, Amin. So, suatu hari name tag kampus tercinta akan segera ku lepas.



Name tag


Ok, untuk informasi lebih lanjut tentang tren baru mahasiswa Korea Selatan yang menunda masa kelulusan, silakan buka tautan ini:
http://thediplomat.com/2014/05/south-korean-students-delaying-graduation/

No comments:

Post a Comment

Masukan komentar anda: